CP & ATP Bahasa Indonesia Fase E Kurikulum Merdeka

Ketika peserta didik memasuki fase E bahasa indonesia, mereka diharapkan mampu berkomunikasi secara efektif, baik dalam konteks sosial, akademis, maupun dunia kerja. Pada fase ini, peserta didik dilatih untuk memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dari berbagai jenis teks dengan tema yang beragam. Selain itu, mereka juga mampu mengevaluasi dan menyintesis ide serta pendapat dari beragam sumber. Keahlian ini penting untuk memungkinkan peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat serta menyampaikan pendapat dengan kritis dan etis, baik dalam teks fiksi maupun nonfiksi.

Berikut adalah pembahasan tentang capaian pembelajaran bahasa indonesia fase f beserta alur tujuan pembelajarannya.

Capaian Per Elemen Bahasa Indonesia Fase E

Menyimak: Mengasah Kemampuan Mendengarkan secara Kritis

Pada aspek menyimak, peserta didik dilatih untuk lebih dari sekadar mendengar. Mereka juga belajar untuk mengevaluasi dan mengkreasi informasi secara akurat. Mereka dihadapkan pada berbagai jenis teks—baik fiksi maupun nonfiksi—dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat menangkap ide, perasaan, pandangan, atau pesan yang disampaikan dengan lebih baik. Dengan kemampuan menyimak yang kritis ini, peserta didik dapat memproses informasi secara mendalam, yang akan sangat berguna dalam berbagai situasi komunikasi, baik di lingkungan akademis maupun profesional.

Membaca dan Memirsa: Memahami Pesan Tersurat dan Tersirat dalam Beragam Media

Kemampuan membaca dan memirsa menjadi fondasi penting dalam fase ini. Peserta didik diharapkan untuk mampu mengevaluasi informasi berupa ide, pandangan, atau pesan dari berbagai jenis teks. Hal ini termasuk deskripsi, laporan, narasi, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Mereka juga dilatih untuk menemukan makna tersirat maupun tersurat dari teks visual dan audiovisual. Selain itu, peserta didik juga mengembangkan kemampuan untuk menginterpretasi teks secara kreatif dengan menunjukkan simpati, empati, serta memberikan pendapat pro atau kontra. Untuk menilai akurasi data dan kualitas informasi, peserta didik diajak untuk menggunakan berbagai sumber sebagai referensi tambahan.

Berbicara dan Mempresentasikan: Membangun Kepercayaan Diri dalam Penyampaian Gagasan

Dalam hal berbicara dan mempresentasikan, peserta didik diajak untuk mengolah dan menyajikan gagasan, pandangan, serta pesan mereka dengan tujuan yang jelas. Baik melalui monolog, dialog, maupun gelar wicara, mereka dilatih untuk berpikir logis, kritis, dan kreatif. Selain itu, mereka juga dibiasakan untuk berkomunikasi dengan memperhatikan norma kesopanan. Hal ini melibatkan persiapan materi diskusi dan pelaksanaan peran aktif dalam diskusi kelompok. Peserta didik diajak untuk mengekspresikan simpati, empati, serta penghargaan secara kreatif dalam teks fiksi maupun nonfiksi.

Menulis: Menyampaikan Ide dan Pemikiran Secara Kreatif dan Kritis

Pada aspek menulis, peserta didik diharapkan mampu menyusun ide, pandangan, dan pesan mereka dengan logis dan kreatif dalam bentuk teks informasional atau fiksi. Mereka juga diajarkan untuk menulis teks eksposisi berbasis penelitian dan teks fungsional untuk dunia kerja. Dengan kemampuan ini, peserta didik dapat menghasilkan tulisan yang tidak hanya informatif tetapi juga kritis. Keterampilan ini juga mencakup kemampuan untuk mengubah teks ke format lain demi kepentingan ekonomi kreatif. Serta mempublikasikan hasil karya mereka baik di media cetak maupun digital.

Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E

Setelah membaca capaian pembelajaran dari masing-masing elemen, sekarang guru dapat menentukan alur tujuan pembelajaran. Atp dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa disekolah. Selain itu sarana prasarana dapat menjadi pertimbangan juga dalam menggunakan media dalam penyusukan atp. Berikut terdapat contoh alur tujuan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai referensi dalam membuat atau menentukan atp bahasa indonesia fase e. 

Gunakan contoh ATP berikut sebagai inspirasi, lalu susun ATP sesuai dengan kebutuhan siswa.


Sekian artikel tentang cp dan atp bahasa indonesia fase e, semoga dapat membantu untuk bapak/ibu guru dalam merancang pembelajaran dikelas.

Post a Comment for "CP & ATP Bahasa Indonesia Fase E Kurikulum Merdeka"