CP & ATP TSM Kelas XI XII (Fase F)

Pendidikan vokasi memiliki peranan penting dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap menghadapi tantangan dunia industri. Salah satu mata pelajaran yang menjadi fokus pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah CP (Capaian Pembelajaran) dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Teknik Sepeda Motor (TSM). Bagi siswa kelas XI dan XII (Fase F), memahami CP dan ATP adalah langkah penting untuk menguasai keterampilan teknis sekaligus teori.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas CP dan ATP pada mata pelajaran Teknik Sepeda Motor untuk kelas XI dan XII. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

Apa Itu CP dan ATP?

CP (Capaian Pembelajaran) adalah deskripsi kemampuan yang diharapkan dicapai siswa pada setiap fase pembelajaran. Sementara itu, ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) adalah rancangan langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan guru untuk membantu siswa mencapai CP.

Di dalam kurikulum Merdeka, CP dan ATP dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menyusun strategi pembelajaran, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan dunia kerja.

CP dan ATP TSM untuk Kelas XI dan XII

Berikut adalah penjabaran CP dan ATP khusus untuk mata pelajaran Teknik Sepeda Motor (TSM) pada kelas XI dan XII:

1. Kompetensi Inti

Kompetensi inti pada TSM kelas XI dan XII meliputi:

Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin Sepeda Motor: Siswa mampu memahami prinsip kerja mesin, melakukan perawatan berkala, dan memperbaiki kerusakan.
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor: Siswa memahami fungsi, komponen, dan cara kerja sistem kelistrikan.
Transmisi dan Sistem Penggerak: Siswa mampu mendiagnosis dan memperbaiki sistem transmisi.

2. Tujuan Pembelajaran (TP)

Beberapa tujuan pembelajaran yang harus dicapai:

Mengidentifikasi masalah umum pada sepeda motor.
Menyusun langkah-langkah perawatan sesuai standar industri.
Memahami teknologi terbaru yang diterapkan pada sepeda motor modern.

Contoh ATP TSM

Pemahaman Dasar tentang Mesin Sepeda Motor

Pada sub-bagian ini, siswa mempelajari:

Prinsip kerja mesin 2 tak dan 4 tak.
Identifikasi komponen utama mesin.
Cara membaca spesifikasi teknis pada buku manual.

Diagnosa Kerusakan Sistem Kelistrikan

Komponen yang dibahas:

Pengapian (Ignition system).
Lampu dan indikator (Lighting system).
Sistem pengisian daya (Charging system).

Langkah-langkah diagnosa kerusakan:

Pemeriksaan visual kabel dan konektor.
Pengukuran arus menggunakan multimeter.
Identifikasi kerusakan komponen seperti baterai atau dinamo starter.

Perawatan Sistem Transmisi

Siswa diajarkan:

Penggantian oli transmisi.
Penyelarasan rantai dan sprocket.
Perbaikan pada gear box.

Implementasi dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan metode pengajaran. Guru dapat menggunakan:

Project-Based Learning (PBL): Membuat proyek perbaikan sepeda motor.
Problem-Based Learning: Mengidentifikasi dan memecahkan masalah nyata di bengkel.
Blended Learning: Kombinasi pembelajaran daring dan praktik langsung.

Kesimpulan

CP dan ATP pada TSM kelas XI dan XII dirancang untuk memberikan pembelajaran yang relevan dengan dunia industri. Dengan mempelajari CP dan ATP secara mendalam, siswa dapat mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan profesional.