Capaian Pembelajaran Fase F RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

Capaian Pembelajaran Fase F RPL - Dalam era digital yang semakin berkembang, pendidikan teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Salah satu aspek krusial dari pendidikan ini adalah capaian pembelajaran yang dirancang secara khusus untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai bidang teknologi. Pada fase F, capaian pembelajaran difokuskan pada penguasaan bahasa pemrograman, basis data, dan aplikasi desain untuk mengembangkan perangkat lunak yang mampu beroperasi di berbagai perangkat atau teknologi terkini.

Capaian Umum

Pada akhir fase F, peserta didik diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk menciptakan solusi teknologi inovatif. Dengan memahami dasar-dasar pemrograman, pengelolaan basis data, hingga pengembangan aplikasi multimedia, siswa dipersiapkan untuk menjadi ahli teknologi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Berikut adalah capaian per elemen mata pelajaran rekayasa perangkat lunak untuk kelas XI dan XII.

1. Basis Data

Pemahaman Dasar

Peserta didik diharapkan memahami pengertian, konsep struktur, hierarki, dan aturan dalam basis data. Pengetahuan ini menjadi landasan bagi mereka untuk mengelola informasi digital secara efisien.

Penerapan Praktis

Tidak hanya memahami teori, siswa juga diajarkan cara menggunakan Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), dan Data Control Language (DCL). Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk mengatur struktur basis data, mengolah data, dan menjaga keamanannya.

Teknik Lanjutan

Pada tingkat yang lebih kompleks, peserta didik akan belajar tentang function, stored procedure, trigger, hingga cara melakukan backup, restore, dan replikasi data. Semua ini dirancang agar siswa mampu mengelola basis data sesuai dengan kebutuhan kontekstual.

2. Pemrograman Berbasis Teks, Grafis, dan Multimedia

Pemrograman Tingkat Lanjut

Peserta didik akan mempelajari pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek (OOP) tingkat lanjut. Ini mencakup pemahaman tentang pemodelan perangkat lunak berorientasi objek, relasi antar kelas, dan interaksi antar objek.

Integrasi Multimedia

Dalam dunia yang semakin visual, pemrograman multimedia menjadi keterampilan penting. Siswa akan diajarkan bagaimana mengintegrasikan gambar, audio, dan video dalam aplikasi mereka.

Proyek Kolaboratif

Peserta didik juga dilatih untuk bekerja dalam tim melalui proyek pengembangan perangkat lunak yang kompleks. Dalam proyek ini, mereka akan memanfaatkan Graphical User Interface (GUI) dan pustaka pemrograman untuk menciptakan solusi inovatif.

3. Pemrograman Web

Penguasaan Dasar Web

Peserta didik memulai dengan memahami konsep dasar HTML, CSS, dan JavaScript. Ini adalah fondasi untuk menciptakan web statis dan dinamis yang memenuhi kebutuhan kontekstual.

Implementasi Framework

Selain itu, mereka akan belajar menggunakan framework untuk mempercepat proses pengembangan web. Framework ini membantu siswa menciptakan aplikasi web yang lebih kompleks dan efisien.

Presentasi Karya

Sebagai bagian dari pembelajaran, siswa didorong untuk mendokumentasikan dan mempresentasikan hasil kerja mereka. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi yang sangat diperlukan dalam dunia kerja.

4. Pemrograman Perangkat Bergerak

Pemahaman Sistem Operasi Perangkat Bergerak

Peserta didik akan mempelajari pengertian, sejarah, dan komponen sistem operasi perangkat bergerak. Ini mencakup pemahaman tentang Integrated Development Environment (IDE), framework, dan bahasa pemrograman untuk aplikasi mobile.

Pengembangan Aplikasi Mobile

Dalam aspek ini, siswa diajarkan bagaimana mengintegrasikan basis data dengan aplikasi mobile, serta menciptakan antarmuka aplikasi yang saling berhubungan melalui Application Programming Interface (API).

Presentasi dan Dokumentasi

Seperti pada bidang lainnya, siswa diminta untuk mendokumentasikan dan mempresentasikan aplikasi perangkat bergerak yang telah mereka kembangkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan teknis dan komunikasi yang seimbang.

Kesimpulan

Capaian pembelajaran fase F dirancang untuk membentuk siswa yang tidak hanya kompeten dalam teknologi, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja yang dinamis. Dengan kombinasi keterampilan teknis dan kemampuan komunikasi, peserta didik dapat berkontribusi secara signifikan dalam dunia teknologi. Dari pengelolaan basis data hingga pengembangan aplikasi perangkat bergerak, mereka dipersiapkan untuk menjadi inovator yang mampu menghadirkan solusi bagi tantangan masa depan.