Istilah-Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Penting Diketahui oleh Pengajar

Istilah-Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Penting Diketahui oleh Pengajar

Kurikulum Merdeka diluncurkan oleh Mendikbudristek pada bulan Februari 2022 sebagai bagian dari program Merdeka Belajar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum ini menitikberatkan pada materi yang penting serta pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Pada tahun 2023, Kurikulum Merdeka akan diimplementasikan secara nasional. Kepala BSKAP Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menyatakan bahwa sebanyak 80 persen sekolah di Indonesia dari berbagai jenjang pendidikan telah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Istilah-Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Penting Diketahui oleh Pengajar

Dalam penerapan kurikulum baru ini, ada beberapa penyebutan untuk menggantikan istilah yang sebelumnya dipakai pada Kurikulum 2013. Berikut penjabarannya.

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran adalah kompetensi belajar yang harus dicapai peserta didik di setiap fase perkembangan. CP mencakup sekumpulan kompetensi dan materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

Untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), CP terdiri dari satu fase, yaitu fase Fondasi. Sedangkan, pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase, yaitu fase A hingga fase F, yang mencakup seluruh mata pelajaran di berbagai jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran, sebuah rangkaian tujuan yang diatur logis dan sistematis dalam fase pembelajaran, digunakan untuk mencapai CP. ATP menjadi panduan guru dan murid untuk meraih CP di akhir fase pembelajaran.

  • Setiap poin dalam ATP disusun secara kronologis sesuai urutan pembelajaran.
  • ATP dapat disesuaikan oleh guru dengan mempertimbangkan konteks dan kebutuhan siswa di kelas.
  • Contoh ATP, yang dapat digunakan langsung atau dimodifikasi, disediakan oleh pemerintah. Selain itu, panduan untuk menyusun perangkat ajar juga mereka tawarkan.

Modul Ajar (MA)

Modul Ajar, sebagai salah satu perangkat ajar, berisi rencana pembelajaran yang dirancang untuk membantu mencapai CP. Modul ajar yang disediakan oleh pemerintah dapat dipadankan dengan RPP Plus karena memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP biasa. Satuan pendidikan juga dapat mengembangkan modul ajar secara mandiri.

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kompetensi yang diharapkan dari peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila. Ada enam elemen utama yang harus dimiliki oleh Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

KKTP adalah serangkaian indikator yang disusun untuk menunjukkan sejauh mana kompetensi yang dicapai oleh peserta didik pada tujuan pembelajaran. KKTP menggantikan istilah KKM dari Kurikulum 2013. KKTP juga menjadi dasar dalam memilih atau menyusun instrumen asesmen.

Teaching at the Right Level (TaRL)

Teaching at the Right Level adalah pendekatan pengajaran yang tidak hanya berfokus pada tingkatan kelas, tapi juga pada kesiapan belajar siswa. Pendekatan ini dirancang untuk memastikan setiap siswa memperoleh hak belajar yang setara dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP)

Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan merancang semua rencana proses belajar. Rencana ini kemudian dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan.

Itulah beberapa istilah penting dalam Kurikulum Merdeka yang perlu diketahui oleh para pengajar untuk implementasi yang sukses di sekolah-sekolah.

Post a Comment for "Istilah-Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Penting Diketahui oleh Pengajar"