Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Prinsip dan Cara Menyusunnya
Guru mungkin sering menghadapi pertanyaan mengenai Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Merdeka. ATP adalah rangkaian pencapaian belajar yang diatur secara sistematis dan logis dalam satu fase pembelajaran, yang mempermudah guru dan siswa mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini:
Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
Prinsip-Prinsip Penyusunan ATP
Dalam penyusunan ATP Kurikulum Merdeka, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru. Berikut prinsip-prinsipnya:
Sederhana dan Informatif: ATP harus mudah dipahami oleh guru serta pihak yang membacanya. Penggunaan istilah umum dan tidak ambigu sangat dianjurkan. Jika menggunakan istilah khusus, penjelasan harus diberikan dalam bentuk glosarium.
Esensial dan Kontekstual: ATP harus mencakup aspek penting dari pembelajaran seperti kompetensi, konten, dan hasil belajar yang harus sesuai dengan kehidupan nyata dan lingkungan sekitar agar siswa mudah mengimplementasikannya.
Berkesinambungan: Adanya hubungan antara fase dan tujuan yang disusun berurutan, sistematis, dan berjenjang. ATP juga harus disusun kronologis berdasarkan urutan waktu pembelajaran.
Pengoptimalan Tiga Aspek Kompetensi: Aspek kompetensi yang harus dioptimalkan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pengoptimalan ini juga harus selaras dengan tahapan kognitif siswa, serta mencakup dimensi pengetahuan seperti faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.
Merdeka Belajar: Prinsip utama ini bertujuan memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak secara akademis serta moral. Kreativitas siswa difasilitasi dengan pertimbangan keunikan setiap individu.
Operasional dan Aplikatif: ATP harus menggambarkan visualisasi proses pembelajaran serta penilaian yang utuh. Ini menjadikan ATP sebagai landasan praktis dalam merancang modul ajar.
Adaptif dan Fleksibel: ATP harus fleksibel dan adaptif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, siswa, dan satuan pendidikan, dengan mempertimbangkan alokasi waktu dan keterkaitan antar-mata pelajaran.
Hal-hal Penting dalam Penyusunan ATP
Selain prinsip-prinsip tersebut, beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menyusun ATP meliputi:
- Kemampuan prasyarat yang diperlukan.
- Cakupan dan keluasan tujuan pembelajaran yang harus spesifik.
- Keterkaitan antar tujuan pembelajaran.
ATP harus disusun linier, satu arah, dan tidak bercabang, mengikuti urutan kegiatan harian.
Cara Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Berikut langkah-langkah dalam menyusun ATP berdasarkan Capaian Pembelajaran:
- Pahami sifat, karakteristik, dan tujuan mata pelajaran pada Capaian Pembelajaran.
- Uraikan Capaian Pembelajaran berdasarkan materi esensial dan kompetensi setiap elemen mata pelajaran.
- Analisis kompetensi setiap elemen mata pelajaran dalam satu fase.
- Bagi kompetensi-kompetensi tersebut ke dalam jenjang kelas satu fase, dan pastikan alokasi waktunya sesuai.
- Rumuskan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi akhir.
- Tentukan ruang lingkup materi dan rencana asesmen.
- Tentukan metode pengajaran yang akan digunakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, guru dapat menyusun ATP yang efektif dan sesuai dengan kerangka Kurikulum Merdeka, membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Post a Comment for "Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Prinsip dan Cara Menyusunnya"