Mengenal Prota dan Prosem dalam Kurikulum Merdeka

Dalam sistem Kurikulum Merdeka, dua instrumen perencanaan yang sangat penting adalah Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Prosem). Kedua dokumen ini memiliki peran dan ruang lingkup yang berbeda namun saling melengkapi dalam merancang pembelajaran di tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Apa Itu Prota dan Prosem?

Mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Prota dan Prosem:

Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan atau disingkat Prota adalah dokumen yang memuat rencana aktivitas pembelajaran untuk satu tahun ajaran penuh. Dalam Prota, guru merancang pembelajaran dengan pandangan jangka panjang, mencakup seluruh materi, tujuan, strategi, metode penilaian, dan sumber belajar yang akan digunakan sepanjang tahun. Prota berfungsi sebagai kerangka dasar yang bersifat menyeluruh dan mendetail, menjadi panduan umum dalam menjalankan kegiatan pembelajaran selama satu tahun ke depan.

Program Semester (Prosem)

Berbeda dari Prota, Program Semester atau Prosem fokus pada perencanaan pembelajaran dalam satu semester, yang biasanya mencakup periode enam bulan. Prosem lebih rinci dan spesifik, menjabarkan pembelajaran berdasarkan semester. Dalam Prosem, guru memerinci tujuan pembelajaran, materi, strategi, penilaian, dan sumber belajar yang lebih detail untuk setiap semester.

Perbedaan Utama antara Prota dan Prosem

Ada tiga perbedaan utama antara Prota dan Prosem dalam Kurikulum Merdeka:

Durasi Waktu: Prota mengatur pembelajaran untuk satu tahun penuh, sementara Prosem hanya mencakup satu semester (enam bulan).
Ruang Lingkup: Prota bersifat luas dan mencakup keseluruhan tahun ajaran, sedangkan Prosem lebih detail dan spesifik untuk setiap semester.
Detail Rencana: Prosem memberikan rincian yang lebih spesifik dan rinci mengenai strategi dan metode pembelajaran, evaluasi, dan sumber belajar, lebih daripada Prota yang menyediakan kerangka umum.

Langkah-Langkah untuk Menyusun Prota dan Prosem

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyusun Prota dan Prosem di Kurikulum Merdeka:

Identifikasi Strategi Pembelajaran: Tentukan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penilaian: Pilih metode penilaian yang efektif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
Sumber Belajar: Integrasikan sumber belajar yang relevan dan menyokong materi pembelajaran.
Penyesuaian: Lakukan revisi dan penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi dan feedback.
Jadwal Pelaksanaan: Susun jadwal yang memperhatikan alokasi waktu untuk setiap topik.
Pembelajaran Aktif: Fokus pada pembelajaran yang mengajak siswa aktif, kreatif, dan kolaboratif.
Monitoring: Lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi Prota dan Prosem.
Refleksi dan Penyesuaian: Lakukan refleksi untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

Langkah-langkah ini akan membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang lebih terstruktur, efektif, dan inovatif. Dengan mengikuti panduan ini, Prota dan Prosem yang disusun akan lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Dengan pendekatan yang terstruktur dan berfokus pada pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guru dapat menciptakan rencana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.